Iklan

5/12/2016

6 larangan bagi suami isteri

Islam mengajarkan kita segaLa hal dengan mendetail, termasuk juga mengenai hubungan intim dalam rumah tangga. Ada beberapa hal yang tidak diperbolehkan terkait dengan hubungan badan antara suami dan istri, sayangnya… masyarakat awam banyak yang belum mengetahui hal ini, bisa jadi karena dianggap tabu, atau karena memang tidak tertarik untuk mencari tahu.






“Dalam kemal.uanmu itu ada sedekah.” Sahabat lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala dengan menggauli istri kita?.” Rasulullah menjawab, “Bukankah jika kalian menyalurkan nafsu di jalan yang haram akan berdosa? Maka begitu juga sebaliknya, bila disalurkan di jalan yang halal, kalian akan berpahala.” (HR. Bukhari, Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah)

Dalam ajaran Islam, beberapa hal berikut tidak diperbolehkan untuk dilakukan oleh pasangan suami istri pada saat melakukan hubungan intim.

1. Dilarang berhubungan int1m tanpa pendahuluan.

Islam mengajarkan jima yang disertai dengan pendahuluan ungkapan perasaan kasih sayang seperti ucapan romantis, ciuman dan cumbu rayu dan tidak mengajarkan  berhubungan badan tanpa adanya pendahuluan . Hal ini sesuai dengan: Sabda Rasul Allâh SAW:

“Siapa pun di antara kamu, janganlah menyamai isterinya seperti seekor hewan berseng.gama, tapi hendaklah ia dahului dengan perantaraan. Selanjutnya, ada yang bertanya: Apakah perantaraan itu ? Rasul Allâh SAW bersabda, “yaitu ciuman dan ucapan-ucapan romantis”. (HR. Bukhâriy dan Muslim).

2. Dilarang berhubungan int1m melalui dubur.
Salah satu yang tidak boleh dilakukan dalam melakukan hubungan badan oleh suami istri adalah melalui du.bur atau anus. Dalam Alquran dan Hadist sudah ditetapkan dan ditegaskan kalau pasangan suami-istri hendaknya melakukan hubungan badan melalui tempat yang sudah ditetapkan. Kalau orang yang mendatangi istrinya melalui du.bur atau anus, maka orang tersebut akan dilaknat oleh Allah.

3. Dilarang berhubungan int1m menggunakan media rangsangan.

Dalam hubungan suami istri tidak diperbolehkan menggunakan rangsangan tambahan atau dari luar, termasuk sekadar menonton video tak senonoh bersama-sama. Meski dimaksudkan untuk rangsangan, ia menyebut hal itu sebagai perbuatan dosa yang dikategorikan dalam jinah mata, karena melihat tubuh orang lain.

4. Dilarang berhubungan int1m tanpa penutup/ selimut

Dari ‘Atabah bin Abdi As-Sulami bahwa apabila kalian mendatangi istrinya (berjima’), maka hendaklah menggunakan penutup dan janganlah telan.jang seperti dua ekor himar. (HR Ibnu Majah)
Maksudnya adalah jangan bertelan.jang seperti hewan yang kelihatan kema.luannya saat berjima. tapi pakailah selimut sebagai penutup, atau  bertelan.jang dalam selimut.

6. Dilarang berhubungan int1m saat istri haid

“Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: “Haidh itu adalah kotoran”. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari perempuan di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allâh kepadamu. Sesungguhnya Allâh menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah/2: 222)

No comments:

Post a Comment