Iklan

2/10/2021

7 gejala angin duduk

Hasil gambar untuk angin duduk


Angin duduk atau angina adalah suatu kondisi saat penderitanya mengalami nyeri pada dada akibat otot-otot jantung kurang mendapat pasokan darah.Gejalanya :
  1. nyeri dada
  2. nyeri dada menjalar
  3. mual
  4. kelelahan
  5. sesak nafas
  6. berkeringat
  7. pusing  
Penyebab  :  adanya penyempitan atau pengerasan pada pembuluh darah.
Pemicu penyempitan pembuluh koroner, angin duduk dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
  • Angin duduk stabil. Aktivitas fisik adalah pemicu terjadinya kondisi ini, salah satunya adalah olahraga.Serangan angin duduk stabil juga dapat dipicu oleh beberapa hal lainnya, seperti merokok, stres, makan berlebihan, dan udara dingin.
  • Angin duduk tidak stabil. Kondisi ini dapat dipicu oleh timbunan lemak atau pembekuan darah yang mengurangi atau menghalangi aliran darah menuju jantung.
faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena angin duduk
  1. Kolesterol tinggi.
  2. Memiliki penyakit diabetes.
  3. Stres.
  4. Obesitas.
  5. Merokok. 
  6. Riwayat.
  7. Kurang berolahraga.
  8. Umur.       

Pengobatan angin duduk (angina) 

  1. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang atau yang mengandung banyak serat, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh. Hindarilah mengonsumsi makanan yang banyak mengandung garam.
  2. Jangan makan melebihi porsi atau kalori yang dibutuhkan oleh tubuh.
  3. Seimbangkan antara aktivitas fisik yang dilakukan dengan istirahat. Ada baiknya minta nasihat dokter terlebih dahulu mengenai olahraga yang sehat untuk kondisi Anda.
  4. Hindari stres atau tangani stres jika Anda mengalaminya.
  5. Lakukanlah program penurunan berat badan jika Anda mengalami obesitas.
  6. Hindari asap rokok.
  7. Batasi konsumsi minuman keras.
  8. Selalu kontrol kadar gula darah jika Anda menderita diabetes.

 Pencegahan angin duduk (angina) 

  1. Berolahraga

  2. Mengonsumsi makanan yang sehat untuk jantung.

  3. Hindari makanan yang berbahaya bagi jantung.

  4. Menjaga berat badan.

  5. Membatasi konsumsi minuman keras.

  6. Berhenti merokok.





No comments:

Post a Comment