Iklan

Tari Ronggeng

Tari Ronggeng 

Hasil gambar untuk gambar tari ronggeng 
 
Kebudayaan Melayu meliputi:  
1. Asia Tenggara, 
2.Indonesia: a.Pesisir Timur Sumatera Utara (sebelum Indonesia merdeka Sumatera Utara disebut Sumatera  Timur): 1.Langkat 
                                       2.Deli Serdang 
                                       3.Serdang Bedagai 
                                       4.Asahan 
                                       5.Labuhan Batu 
                    b. Riau 
                    c. Jambi 
                    d.Sumatera Selatan 
                    e.dan Pesisir Kalimantan)  
3. Malaysia 
4.Singapura 
5.Thailand (khususnya daerah Patani) 
6.dan Brunai Darussalam. 

Sebelum masa penjajahan, unsur music ronggeng adalah: 
     1. Vocal (senandung) 
     2. Rebab 
     3. Gendang ronggeng 
     4. Dan tawak-tawak (gong). 
Pada saat Portugis menaklukkan Malaka (1511), sesuai kebutuhan estetis suatu bangsa, maka tentu saja mereka membawa serta tari dan music branyo dengan ritme music triple (6/8). Selanjutnya orang-orang Melayu mengadopsinya ke dalam ronggeng. 

Alat music Barat yang diadopsi antara lain: 
     1. Biola 
     2. Akordion 
     3. Clarinet 
     4. Saksofon 
     5. Perangkat drum trap 
     6. Gitar listrik 
     7. Dan keyboard. 

Pengaruh bangsa Portugis di dalam ronggeng dapat dilihat dari 
1. model tari secara berpasangan 
2. dan gaya tarinya. Pengaruh tersebut masih tampak hingga sekarang, yaitu ditarikan secara berpasangan. 

Karakteristik umum tari Ronggeng Melayu adalah 
1. mengadopsi gerak-gerak tari tradisional Melayu ditambah gerakan-gerakan tari etnik lainnya di Sumatera Utara. 
2. Pola lantai membentuk dua garis penari yang saling berhadapan. 

Fungsi utama Ronggeng Melayu di Sumatera Utara 
1. pada masa penjajahan Jepang adalah untuk menghibur para tentara. 
2. Pada masa kemerdekaan Republik Indonesia, fungsi ronggeng bertambah sebagai sumbangan untuk integrasi masyarakat, sumbangan kepada kesinambungan dan stabilitas kebudayaan, pendidikan, dan seni pertunjukan. Selain itu juga digunakan untuk kepentingan social, seperti upacara perkawinan, khitanan, pariwisata, dan hiburan. 

     Hal lain yang perlu diketahui dalam pertunjukan Ronggeng Melayu adalah pentingnya unsure berbalas pantun. Seorang penari (tamu) pria akan mendapat malu besar jika tidak mampu membalas pantun yang dilemparkan oleh penari ronggeng. Sebaliknya, keberhasilan seni ronggeng dapat diukur melalui 
1. respon penonton terhadap pertunjukan, 
2. selain juga ditentukan kehandalan berbalas pantun seorang ronggeng terhadap respon penonton ( penari laki-laki). 

     Berikut petikan dari sebagian pantun empat baris yang digunakan dalam pertunjukan tari Ronggeng Melayu. 
Ronggeng:       Kuala lama ke Tanjung Jati, 
                       Pohon bebaru, pohon kenari, 
                       Sudahlah lama saya menunggu 
                       Baru sekarang abang menari 
Pria                 Ambil baskom di bawah bantang 
                       Batang papaya batang kenari 
                       Assalamualaikum saya dating 
                       Dating saya menumpang menari

No comments:

Post a Comment