Iklan

2/06/2016

Unsur Pendukung

Unsur Pendukung :
  1.  Tata rias dan busana
  2.  Tata cahaya
  3.  Properti
  4.  Musik
  5. Tata Pentas
 
 Tata Rias : adalah usaha merias wajah penari dengan menggunakan bahan rias.
Tiap jenis tari memiliki bentuk rias dan busana yang berbeda-beda, sesuai sifat dan tema tarian tersebut.
  • Tata rias dan busana tari tradisional kerakyatan (tari daerah) berfungsi untuk memperindah penampilan penari.
  1. riasan untuk putra/laki-laki: a. rias gagah ; b. rias tampan ; c. lucu
  2. dan putri/perempuan:  rias cantik
  • Tata rias dan busana tari tradisional klasik lebih rumit dan estetis. Ciri utamanya adalah biasanya tari klasik melambangkan karakter tokoh dan memiliki aturan yang ketat.
          Putri :
  1. Rias cantik
  2. Rias lincah/lanyap 
          Putra:
  1. Riasan alus/tampan
  2. Rias gagah
  • Tata rias tari kreasi lebih luwes atau fleksibel karena dapat dibuat dan dikreasikan sendiri sesuai dengan gerak, sifat dan tema tari. Busana tari kreasi tidak harus lengkap sesuai aturan tapi dapat divariasikan menurut keadaan dan kebutuhan. 




 Tata Busana : adalah pengaturan secara keseluruhan busana yang harus dipakai penari sesuai peran yang dibawak
Terdiri dari:
  1. Pakaian
  2. Perhiasan / aksesoris (mahkota, gelang, giwang, sumping (hiasan dan telinga), ikat pinggang, dll.
 Fungsinya:
1. Penonjolan watak penari
2. Mendukung ide tari
3. Menguatkan isi tari
4. Menarik perhatian penonton
5. Terutama menutup aurat





Property adalah segala kelengkapan dan peralatan dalam penampilan atau peragaan menari.
  • Terbuat dari
  1. kain (selendang, sapu tangan, topi, dan pita)
  2. kayu (tongkat, tombak, bambu runcing)
  3. besi (pedang, tameng)
  4. plastik (payung, tali)
  5. tembaga (kalung, kelat bahu, cunduk mentul / kembang goyang, tusuk konde)
  6. kulit  (sepatu, ikat pinggang, topi, jaket)
  7. kertas/bulu (kipas, payung)
  • properti ada juga yang merupakan bagian dari busana dan asesoris, seperti selendang, panah, keris.




Tata Pentas : adalah upaya mengatur atau menyusun setting (perlengkapan) pentas untuk pertunjukan.




Irama musik dalam seni tari merupakan serangkaian bunyi dari alat musik yang deselaraskan dengan gerak tari yang diperagakan.
  1. Musik internal (musik yang berasal dari diri manusia : tepukan tangan, hentakan kaki, petikan jari, siulan, jeritan atau nyanyian)
  2. Musik eksternal (musik yang dihasilkan oleh alat musik, benda yang dibunyikan, atau direkam dari alam)
Waktu dalam gerak tari
  1. tempo gerak (waktu sepanjang gerak dilakukan, sejak memulai sampai mengakhiri gerak)
  2. irama gerak (waktu yang dipakai untuk menyelesaikan rangkaian gerak sehubungan dengan tempo dan dinamika:(gerakan lembut: irama lambat dan tempo yang lama, gerakan keras dan tegas:  irama dan tempo yang cepat) - dikaitkan dengan jenis gerak dan tema tarian.
Fungsi irama musik
  1. pengiring tari
  2. pemertegas gerak
  3. memberi gambaran suasana
  4. merangsang munculnya gerak

No comments:

Post a Comment