Tari tradisional : tari-tarian yang telah turun-temurun
sejak dahulu sampai sekarang ,bersifat magis dan sacral. Merupakan ekspresi
jiwa manusia yang didominasi oleh kehendak/karsa.
Ciri-cirinya:
1. Bertumpu pada pola-pola tradisi
2. Pewarisan kkultur, disampaikan secara
turun-temurun
3. Biasanya dalam upacara adat
Tari primitive : tari yang lahirnya didorong oleh
kehendak keyakinan yang ditujukan buat maksud-maksud tertentu seperti
mendatangkan hujan,berburu,mengalahkan musuh,upacara
kelahiran,perkawinan,kematian,dsb.
Ciri-cirinya:
1. Memiliki unsur-unsur magis
2. Gerak dan iringan sangat sederhana,
berupa hentakan-hentakan kaki
3. Gerakan dilakukan dengan tujuan
tertentu, misalnya meniru gerak binatang, proses inisiasi, perkawinan,dsb.
4. Tata rias sederhana
Tari rakyat : tari yang sudah berkembang
sejak zaman primitive.
Ciri-cirinya:
1.
Konsep gerak sederhana
2.
Berpegang
pada tradisi nenek moyang
3.
Bersifat
social dengan nilai estetika biasa.
Tari klasik : tari yang berkembang di
kerajaan-kerajaan yang telah ada di Indonesia,sudah mengalami puncak keindahan
yang tinggi.
Ciri-cirinya:
1.
Pola
gerak sudah ditentukan
2.
Memiliki
nilai estetika yang tinggi
3.
Gerak
yang diciptakan melampaui kebutuhan minimal
4.
Tumbuh
dan berkembang di kalangan bangsawan
No comments:
Post a Comment